Dulu, banyak hal yang bisa dilakukan di luar jam sekolah atau kuliah, mulai sekedar omong kosong atau segala sesuatu yang bisa berhubungan dengan olah raga atau minat bakat.
Saat sudah bekerja? Harusnya sih bisa jadi sama saja. ;)
Konon kabarnya, prestasi itu bisa diukir baik dari proses akademik maupun non akademik, dari yang formal hingga informal.
Beberapa waktu belakangan ini kantor mulai diramaikan dengan kegiatan-kegiatan ekstra. Awalnya keasyikan personal, yang kemudian menjejaring ke rekan-rekan yang lain. Menyelaraskan daya upaya, membentuk sebuah tren baru atau bahkan kompetisi baru.
Mulai dari acara bernyanyi dan bergitar bersama sore-sore yang kemudian berujung pada menulis lirik, mengaransemen, dan menyelesaikan bentukan lagu. With a house full of musicians, sepertinya album rekaman para pemilik suara merdu di gedung ini bukan lagi sebuah wacana.
Challenge Us!
Namanya recreation room, tapi sepertinya lebih sering dipakai kompetisi dari pada untuk melemahkan denyut nadi. Jiwa-jiwa muda dari berbagai island ini sangatlah kompetitif. Xbox dan Kinect di ruang itu pun harus sering bekerja dengan penuh semangat di sela-sela garis mati yang telah menunggu para penggunanya. Dance Central adalah primadona, tapi FIFA dan NBA memiliki lebih banyak jenis turnamen, dari League, League Cup, hingga Champions League. You name it…
Atau mau ikut berkompetisi di ajang Real Racing 3, Subway Surfer, atau mungkin Flow Free? Boleh bergabung tentunya.
Mens sana in corpore sano
You should pray for a healthy mind in a healthy body.
Ask for a stout heart that has no fear of death,
and deems length of days the least of Nature’s gifts
that can endure any kind of toil,
that knows neither wrath nor desire and thinks
the woes and hard labors of Hercules better than
the loves and banquets and downy cushions of Sardanapalus.
What I commend to you, you can give to yourself;
For assuredly, the only road to a life of peace is virtue.
Di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat, dan untuk membentuk tubuh yang kuat maka berolahragalah! Termasuk yang nge-Game tadi juga kan ya? Hohoho..
Run.. Think.. Run..
Jogging setiap lepas maghrib di hari selasa adalah ekskul yang pertama kali menjadi kegiatan rutin. Dengan tag line “mari kita lari dari kenyataan” plus iming-iming menu mendoan selepas berkeringat, jumlah peserta pun bertambah walau masih ada juga yang kurang konsisten. *termasuk saya, hihihi…*
Selain jogging, di hari rabu ada tim yang rutin berangkat bermain bulu tangkis dan sebulan terakhir ada tim yang berangkat muay thai di hari yang sama. Semua memiliki kesadaran bahwa duduk menghadap meja, baik di depan PC/Laptop atau tidak selama lebih dari 6-7 jam sehari tidaklah begitu baik untuk metabolisme tubuh.
Jadwal olah raga pun ditambah, Kamis masuk jadwal jogging bagi yang mampu dan setelah absen beberapa waktu atas alasan ketersediaan lapangan menjadi penentu, di hari jum’at minggu ke 2 dan 4 setiap bulannya muncul jadwal #geekball (baca: basket) dan hari senin minggu 1 dan 3 adalah jadwal untuk futsal.
Kala jadwal belum diatur seperti sekarang, sempat muncul jadwal seperti berikut dalam satu minggunya :
- Selasa : jogging
- Rabu : bulu tangkis
- Kamis : futsal
- Jum’at : basket
Ini kalau ikut semuanya bisa jadi senin-selasa segar, rabu datang terlambat, kamis ijin datang siang, dan jum’at tepar. Hahahaha…
Dan tak lupa, para co-CEO pun —di antara jadwalnya yang sangat padat— masih selalu menyempatkan diri mengikuti 1 – 2 kegiatan ekstra ini tiap minggunya dengan semangat ekstra.
Being a family
Dengan tubuh yang sehat dan kuat, seharusnya kita bisa meningkatkan daya saing untuk menggunakan sebaik mungkin kemampuan liang pikir untuk terus berkreasi di lingkup formal maupun informal. Di antara segala riuh ide, wacana, emosi, dan kepribadian, ada “life’s good” yang terus menderu untuk menjaga keharmonisan rumah tangga personal.
Kantor ini seperti berkewajiban untuk turut menyukseskan karir pegawainya dalam lingkup entrepreneurship. Saya tidak pernah tau apa yang terjadi di perusahaan lain, tapi di sini saya seakan punya tuntutan untuk selalu berkreasi dan berkompetisi berbalut semangat positif dalam rangkaian proses merealisasikan ide, mimpi, hingga hobi yang bisa jadi terpaut 900 derajat dari yang diemban sehari-hari.
Semua ekskul ini seharusnya memang bisa membuat kita ‘lupa’ sejenak akan segala beban di hati kepala dan atas segala tuntutan pada garis mati. Mungkin ini sekadar penyegaran diri dan pencarian inspirasi baru yang seharusnya tidak boleh menghalangi kita untuk menjadi pemenang di hidangan tanggung jawab pekerjaan.
Maybe we’re not the happiest agency…
But with these smiles all around…
We know we are…
Lalu apa ekstrakurikuler-mu di kantor?
dulu sih gini juga di sini
ada hari basket ada hari futsal ada hari renang
setelah pentolannya tercerai berai, hufft….. yah…
Ekstrakulikuler ngangkat semen sama bengkokin besi sama tukang.. ;(