sejak kecil kita sudah diperkenalkan dengan cita-cita, sebuah doktrin tentang visi masa depan yang ditanamkan sejak dini. cita-cita pun sering kali berubah seiring berjalannya waktu, meski masih banyak yang terus berusaha untuk mewujudkan cita-cita masa kecilnya hingga mereka beranjak dewasa. termasuk cita-cita saya yang sampai saat ini masih terus mengalami evolusi, semakin besar, semakin kuat, dan semakin luas. meski ada beberapa diantaranya yang harus dikubur lebih awal. hahaha..
what makes dream a dream?
menurut saya, mimpi menjadi mimpi ketika ia masih belum sepenuhnya terwujud dalam bagian kehidupan sehari-hari, pepatah mengatakan ‘gantunglah mimpimu setinggi langit’, lalu apakah kemudian mimpi yang ada di ujung langit itu tidak bisa dibawa ke bumi? tentu saja bisa, karena tidak ada mimpi yang tidak dapat diwujudkan, mengapa? karena ia datang dari buah pikiran manusia, maka di situlah dibutuhkan perjuangan dan kerja keras untuk mewujudkannya.
dan ketika mimpi itu telah terwujud, lalu?
seringkali kita terlalu cepat senang dan terlalu mudah puas terhadap apa yang telah kita capai, dan ketika telah terpuaskan hasrat dunia, kita pun mulai terperangkap di dalam zona nyaman. yang sedikit banyak akan membuat kita menjadi rapuh terhadap perubahan ketika dunia terus berkembang.
pada kondisi itulah —menurut saya— mimpi dan visi yang terus berkembang menjadi kunci, sesederhana agar kita tidak pernah kehilangan gairah untuk menggapai sesuatu yang jauh berada diatas batas kekuatan kita saat ini, sesuatu yang akan membuat kita selalu merasa tidak puas diri dan terus berusaha menggali potensi kreatif diri kita agar bisa terus mengikuti dan mengalahkan perkembangan jaman.
selalu ada masa ketika kita harus berhenti sejenak, sekedar beristirahat, atau bahkan meluangkan waktu lebih lama diantara perjalanan hidup ini untuk kembali memperhatikan remah-remah kecil impian, cita-cita, dan keinginan akan masa depan. sudahkah kita berlaku seperti yang kita impikan, dan berjalan sesuai mestinya? hanya hati kecil kita yang mampu menjawabnya.
and then.. let’s works our dreams out..
Sing penting ikhtiar terus tho kang
leres kang mbull.. :D